Jumat, 26 Juni 2015

peoples come and go

Setiap orang punya bagiannya masing-masing di hidup kita. ga semua orang mengisinya dengan kebahagiaan, ada pula yang mengisinya dengan kesedihan. karna setiap orang punya takarannya masing-masing untuk memberikan kita suatu 'pelajaran' dalam hidup. pelajaran yang gapernah kita dapetin di sekolah, di rumah, di tempat les, di lingkungan masyarakat, atau dimanapun itu. karena pelajaran paling berharga adalah pelajaran yang kita tidak pernah mencari, tapi Tuhan yang memberi. hanya saja Tuhan menggunakan suatu perantara yang kita tidak pernah menduganya. well, begitu banyak orang yang ada di hidup kita yang datang tanpa kejelasan dan pergi memberi seribu jawaban. emang bukan hal yang enak buat dibayangin, tapi bukannya emang ga ada hubungan yang abadi di dunia ini? ya kan? ya dong. btw orang-orang yang dimaksud di atas tuh bukan cuma pacar yaaaa, bisa juga teman, sahabat, atau apalah kita menyebutnya. ya tapi kita gabisa nyalahin orang itu juga kalo dia pergi, kita harus bisa berpikir realistis. dia pergi karna emang waktunya udah abis sama kita. ibaratkan guru, 'materinya udah selesai'. kalaupun ga berakhir dengan baik yaaa jangan dibalas dengan suatu dendam atau kemarahan apapun itu. karena seseorang datang untuk pergi, bertahan itu pilihan guys bukan suatu keharusan. yaudah yuk kita coba bahas satu persatu.
Mungkin adalah hal yang paling menyenangkan punya banyak teman pada suatu masa, tapi yakinkah di masa yang lain mereka akan tetap sama? belum tentu. mereka juga punya banyak hal yang harus dijalani. kalo suatu saat mereka pergi, terus tiba-tiba ketemu like stranger bangettt, yaudah gausah sedih, marah, kesel. biasa aja kan semua orang pasti bertemu orang baru yang kadang membuatnya 'lupa sekitar'. kita harus tetap senang karena dia udah bisa hidup lebih bahagia *mungkin*. dan mungkin lebih menyedihkan lagi kalo orang yang kita udah sebut "sahabat" tiba-tiba pergi, gapernah meet-up atau kumpul lagi. iya sedih pastiiii. biasanya hadapin masalah bareng, tapi sekarang sendirian. perbedaan terkadang membawa suatu kesedihan, tapi itu tergantung pemikiran masing-masing ajasih. jangan mikir yang aneh-aneh, mungkin dia udah gapernah dateng karena dia udah lebih dewasa dan bisa nyelesein masalahnya sendiri. mungkin juga dia pengen kita dewasa dan nyelesein masalah kita sendiri juga. ya banyak kemungkinannya sih. makanya harus banyak mikir yang baik-baik. tapi tetep harus berdamai dengan kenyataan ya, kalo emang dia pergi karena sesuatu yang gabisa diselesaikan dengan baik yaudahlah. mungkin Tuhan memberikan kita petunjuk bahwa dia bukanlah orang yang tepat untuk dijadikan seorang sahabat.
Next, apaya ini hmmmm pacar ya? ya kalo inisih penilaian orang pastinya beda-beda. karena setiap orang punya keinginan masing-masing ya tapi yang pasti bangettt sama, ga ada orang yang pengen disakitin sih. hmm iya ga sih? well, kita selalu melakukan sesuatu yang terbaik kalo soal ini. kita gamau ada satu kesalahan yang kita lakuin. bagi sebagian orang, pacar lebih berharga daripada teman atau sahabat, karena suatu saat nanti teman dan sahabat akan meninggalkan kita demi pasangannya right? tapi kita juga ga harus kok ngelakuin segalanya dengan sempurna buat pacar kita, karena sesempurna apapun itu kalo dia emang bukan yang terbaik ya sama ajakan. terkadang Tuhan tuh kasih pelajaran ke kita gapernah diduga. kita perjuangin seseorang tapi kenyataannya orang itu malah ninggalin kita gitu aja, atau ada orang merjuangin kita banget tapi kita malah gapernah peduliin. tapi emang begitukan proses mencari. kegagalan dengan orang sebelumnya bukan menjadi penghalang buat kita hidup di masa yang akan datang, jadiin pelajaran kalo hidup ini perlu perjuangan. sama kaya mau bahagiain orangtua, harus berjuang dulu kan buat dapetin apa yang mereka mau? nah sama seperti itu. hasil itu berbanding lurus dengan perjuangan yang udah kita lakukan. tapi kalo nemuin suatu kegagalan ya jangan sedih berlebihan. toh cuma pacar doang kan? gausah sedih segitunya lah kalo pergi, mungkin bukan jodoh. seorang teman pernah berkata "cinta itu bukan rasa sakit, tapi kebahagiaan. kalo kalian merasa sakit ya tinggalin, itu bukan cinta".
Hidup ini bukan tentang siapa yang paling lama bertahan, memberi berjuta kebahagiaan, atau apapun yang 'terlihat sempurna' lainnya. hidup ini tentang siapa yang tetap disini dengan kesederhanaan dan menerima segala kekurangan kita. kebahagiaan itu bukan masalah waktu, tapi bagaiamana caranya kita mensyukuri apa yang sedang/telah terjadi. sedih itu sama sekali ga berguna kalo bahagia lebih bermanfaat.

Think again, 

Think better.