Kamis, 17 November 2016

Begin.Again.

Senja mungkin tak selalu indah sebagaimana sang penyinar terbit. tapi senja adalah pertanda bahwa sang penyinar akan datang. begitupula akhir, tak akan seindah bagaimana kita mengawalinya. tapi akhir adalah pertanda bahwa awal yang baru akan segera dimulai. Ibaratkan sebuah langit yang gelap. Hal tersebut bukanlah tanda matahari sudah tenggelam atau hujan akan turun dengan badainya. Langit gelap juga pertanda bahwa bulan dan bintang akan menggantikan matahari untuk menerangi alam. Segala hal di dunia ini terjadi bukan dengan satu arti saja. Jangan pernah salah mengartikan suatu hal. Karena hal buruk tidak selalu terjadi dengan awal yang buruk.
Bulan dan bintang hanya bisa bersinar saat malam hari, mereka tidak akan terlihat pada siang hari. Jika direalisasikan dengan hidup, saat masa-masa tersulitmu datang. Waktu tersebut adalah waktu yang tidak pernah kita harapkan, memang. Tapi apakah kita pernah menyangka apabila waktu itulah pembawa semangat kita akan datang? Ingatlah bahwa bulan dan bintang hanya bersinar saat gelapnya malam.
Di dunia ini tidak akan pernah ada dua sisi yang mempunyai kesamaan, tiap sisi pasti memiliki perbedaan. seperti keping logam, keduanya memiliki cerita tersendiri. keduanya memiliki perbedan. tidak selalu perbedaan yang signifikan, tapi kebanyakan seperti itu. semua selalu beranggapan bahwa awal lah yang mengendalikan, bahwa akhirlah yang menjadi hasil. ya..... memang mungkin seperti itu. tapi hasil adalah suatu awal baru yang mengendalikan. hasil tidak bisa ditoleransi. kita tidak dapat beranggapan tentang keindahan, entah awal atau akhir. dua kata tersebut memiliki perbedaan, sangat berbeda. namun, kenapa kita tidak memilih keduanya? menjadi awal dan akhir.

Memang cuma ada satu pilihan di dunia ini, tapi pilihan bukanlah mengenai apa yang kita pilih. 

Pilihan adalah tentang bagaimana pilihan itu memilih diri kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar