Senin, 01 Desember 2014

Disappointed

Kecewa...mungkin adalah sebuah kata terakhir yang mewakili perasaan seseorang terhadap suatu hal buruk yang terjadi. Terkadang kekecewaan membawamu dalam pembelajaran berharga, namun kadang kekecewaan dapat menghancurkan segala hal kasat mata. Bukan kesalahanlah yang membuat orang pergi, tapi justru kekecewaan. Mungkin kesalahan seseorang dapat dengan mudah dimaafkan kemudian dilupakan begitu saja, tapi bagaimana dengan kekecawaan? Apakah semudah itu melupakannya? Jawabannya adalah tidak. Rasa kecewa memang bisa ditutupi, tapi bekasnya tidak akan pernah mati. Bagaimana jika seseorang yang sangat kau percaya mengecewakanmu? Entahlah..

Kecewa..mungkin adalah salah satu cara seseorang tersenyum dalam tangisan. Tersenyum karena kenyataan telah membantu menunjukkan siapa orang jahat yang bertopeng, dan menangis karena merasa terbodohi oleh kepercayaan yang pernah diberikan kepada orang tersebut. Memang tidak ada manusia yang luput dari suatu kesalahan, tapi bukankah kesalahan terjadi karena kecerobohan? Jika dia ceroboh, maka dia menginginkan hal itu terjadi. Setidaknya kita dapat berusaha dengan keras untuk tidak mengecewakan oranglain. Apa gunanya membuat orang kecewa? Tentu tidak ada hal baik. Mungkin hanya hal baik yang sesaat, kemudian selanjutnya muncul hal buruk. Hidup ini selalu berputar, takdir selalu menunggu di depan.

Kecewa..adalah lawan dari percaya. Apabila kepercayaan seseorang disia-siakan, maka kekecewaan yang akan menggantikan. Kepercayaan seseorang itu ibarat sebuah kertas putih. Kita bebas menuliskan apapun diatas kertas tersebut selama itu benar, namun bagaimana jika salah? Mungkin bisa dihapus, tapi lihatlah tulisanmu itu masih meninggalkan bekas walaupun sudah dihapus. Membuat warna kertas putih itu pudar..pudar..dan kemudian tidak seperti semula. Seperti itulah kepercayaan. Apabila kapasitas kepercayaan telah habis, kekecewaanlah yang menggantikan. Bukan hal yang mudah memberikan kepercayaan kepada seseorang, jadi tidak salah apabila seseorang kevewa karena kepercayaannya disia-siakan.

Kecewa..mungkin tidak banyak orang yang benar-benar dapat merasakannya, karena seseorang sering mingikuti arah logikanya pergi hingga lupa dengan yang ia rasakan. Tapi lambat laun, perasaan kecewa yang terkumpul dan mengendap dalam hati akan menjadi bom waktu. Bom yang dapat meledak kapan saja, tidak peduli dimana dan dengan siapa. Dan saat itulah ia menyadari bahwa rasa kecewa lebih pedih dibanding apapun.

Don't trust too much
Don't hope too much
Don't give too much
Don't love too much
Cause that too much can hurt you so much

Tidak ada komentar:

Posting Komentar